Ketika mendengar perseteruan antara janda Das dan keluarga suaminya, Akbar memihak janda Das. Ia menerbitkan farman yang melarang pemaksaan sati pada seorang janda bila dia tak menginginkannya. Apabila diketahui ada orang yang memaksa seorang janda melakukan sati, akan dihukum mati.
Dengan membuat peraturan tentang sati itu, Akbar mengambil resiko berseberangan dengan MUZ dan Klan Amer. Ia berani mengambil keputusan yang tidak populis jika itu sesuai dengan prinsip kebenaran dan keadilan yang dianutnyai.